Kudus, Jawa Tengah – Lentog Tanjung merupakan salah satu kuliner khas dari Kudus, tepatnya di Desa Tanjung. Lentog Tanjung terbuat dari campuran bahan-bahan sederhana, seperti lontong, sayur tahu, sayur gori, bacem telur rebus, bawang merah goreng, dan bahan pelengkap lainnya. Konon, Lentog Tanjung dijual dengan cara dipikul keliling. Namun sekarang, sudah ada banyak lokasi tetap, baik di Desa Tanjung ataupun di luar desa tersebut yang menjual dan terus melestarikan kuliner Lentog Tanjung. Lantas, apa saja bahan-bahan yang membuat Lentog Tanjung tak lekang oleh waktu?
Menggunakan Lentog, Bukan Nasi Biasa
Lentog merupakan bahan utama dalam pembuatan Lentog Tanjung. Lentog terbuat dari beras, dimasukkan ke dalam gulungan atau lontongan daun pisang yang dicetak sesuai ukuran lubang bambu, dan dikukus selama kurang lebih 5 jam. Durasi waktu yang cukup membuat lentog menjadi sempurna, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut saat disajikan.
Sayur Tahu dengan Rempah-rempah yang Melimpah
Bukan Lentog Tanjung namanya kalau tidak ada sayur tahu. Sayur tahu dibuat dari tahu dan tempe yang telah digoreng, kemudian direbus dengan rempah-rempah. Penggunaan rempah-rempah yang melimpah, seperti kemiri, bawang merah, bawang putih, laos, daun salam, jahe, ketumbar, merica, pala, gula merah, gula pasir, dan garam membuat sayur tahu memiliki keunikan rasa yang tersendiri.
Kuah Gori
Selain dua bahan utama di atas, kuah gori juga menjadi salah satu pencipta rasa yang otentik dari kuliner Lentog Tanjung. Kuah gori terbuat dari nangka muda yang direbus dengan kemiri, bawang putih, laos, daun salam, ketumbar, dan santan.
Bahan Pelengkap
Untuk bahan pelengkap, biasanya Lentog Tanjung disajikan dengan bacem telur rebus dan bawang merah goreng. Bacem telur rebus dilakukan dengan cara merebus kembali telur rebus yang sudah tanpa cangkang bersama gula merah dan ketumbar hingga meresap dan matang. Setelah proses bacem selesai, telur rebus akan berubah warna menjadi coklat.
Setelah mengetahui bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan Lentog Tanjung, ternyata salah satu alasan Lentog Tanjung tak lekang oleh waktu karena melimpahnya rempah-rempah yang digunakan. Tentu hal inilah yang membuat Lentog Tanjung kaya akan rasa dan memiliki rasa yang otentik. Hingga saat ini, Lentog Tanjung terus berkembang di luar Desa Tanjung, Kudus. Jadi, yakin nggak mau coba?
Credits : TindakPundi.id / Berliana Sekar Ramadhani











