Monday, September 15, 2025
TindakPundi.id
  • Home
  • Pundi Place
  • Pundi Food
  • Pundi Culture
No Result
View All Result
TindakPundi.id
  • Home
  • Pundi Place
  • Pundi Food
  • Pundi Culture
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
TindakPundi.id
No Result
View All Result
Home Pundi Food

Bukan Sate Biasa: Kenalan Yuk Sama Taichan Krispi ala Moro Kangen!

TindakPundi by TindakPundi
June 4, 2025
in Pundi Food
0
0
Bukan Sate Biasa: Kenalan Yuk Sama Taichan Krispi ala Moro Kangen!

emarang — Sate taichan ayam Moro Kangen hadir dengan varian sate unik yang menawarkan cita rasa berbeda dari sate pada umumnya. Menu unggulannya adalah sate taichan krispi, yang diklaim sebagai yang pertama di Semarang.

Wilson Agustino atau kerap disapa Wilson, pemilik kedai Moro Kangen cabang Tembalang, mengaku ide membuka gerai ini muncul karena belum melihat inovasi sate taichan yang menonjol di Semarang. Bersama tiga rekannya, ia lalu melakukan riset dan eksperimen hingga menciptakan menu baru: sate taichan krispi.

“Owner sate taichan ini sebenarnya ada empat, di sini yang ketiga dari Jakarta. Ketika mereka main ke Semarang, belum ada sate taichan rasanya seperti yang ada di Jakarta. Maka dari itu kita munculin ide, kita buka sate taichan di sini,” ujar Wilson pada Sabtu (24/5).

Berbeda dari sate yang dibakar di atas tungku api, taichan krispi justru digoreng dalam minyak panas. Dengan balutan tepung rahasia dan bumbu yang khas, menu ini digemari karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah.

Selain taichan krispi, dua varian lain yang tak kalah diminati adalah taichan original dan taichan kulit. Ketiganya dapat dinikmati dalam satu porsi melalui dua paket utama: Paket Kangen 1 (5 ori + 5 krispi) dan Paket Kangen 2 (4 ori + 3 krispi + 3 kulit), lengkap dengan nasi, sambal, dan es teh.

Ciri khas lain yang membedakan Taichan Moro Kangen dari sate konvensional adalah sambalnya. Alih-alih menggunakan sambal kacang, sate ini disajikan dengan sambal merah khas yang segar dan pedas. Banyak pelanggan mengakui bahwa sambal buatan mereka memiliki rasa yang berbeda dari taichan lainnya.

Dalam proses pembakaran, sate taichan juga tidak menggunakan olesan kecap seperti pada umumnya. Daging hanya dibakar polos dengan bumbu rahasia, lalu disajikan dengan sambal, potongan jeruk nipis, dan bubuk kaldu. Cita rasa yang dihasilkan pun cenderung lebih gurih, cocok untuk lidah yang tidak menyukai rasa manis.

“Kita punya ciri khas sendiri untuk sambalnya, yaitu dari tingkat kepedasannya. Terus banyak pelanggan di sini juga rata-rata dari luar kota, jadi mereka mungkin nggak terbiasa dengan rasa manis. Kayaknya yang bikin beda ya taste-nya lebih gurih,” ungkap Wilson.

Dalam operasionalnya, seluruh bahan dan proses pengolahan dilakukan sendiri untuk menjaga kualitas rasa. Meski pengunjung tidak selalu ramai pada hari kerja, respons pelanggan sejauh ini sangat positif, terutama terhadap sambal dan taichan krispi.

Kedepannya, tim Taichan Moro Kangen berencana untuk terus berinovasi, mengembangkan varian sambal baru, dan aktif berpromosi di media sosial agar semakin banyak orang mengenal keunikan taichan krispi mereka.

“Berusaha buat kembangin terus, develop produk baru lagi, tambahin varian sambal rencananya. Terus mengadakan inovasi, gencar di media sosial juga salah satu teknik buat promosi, sama percaya diri aja,” tutup Wilson.

Credits : TindakPundi.id / Alya Ruhadatul Nabilah Aisy

ShareTweetSend
TindakPundi

TindakPundi

Next Post
Ngesti Pandowo dan Pesan Filosofis Jawa dalam Wibisana Ngratu

Ngesti Pandowo dan Pesan Filosofis Jawa dalam Wibisana Ngratu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mahasiswa KKN-T 47 Universitas Diponegoro Suarakan Aspirasi Masyarakat Desa Genikan melalui Naskah Akademik di Hadapan Komisi 1 DPRD Kabupaten Magelang

Mahasiswa KKN-T 47 Universitas Diponegoro Suarakan Aspirasi Masyarakat Desa Genikan melalui Naskah Akademik di Hadapan Komisi 1 DPRD Kabupaten Magelang

July 31, 2025
“Batik Pekalongan: Tradisi yang Tetap Menjadi Mata Pencaharian”

“Batik Pekalongan: Tradisi yang Tetap Menjadi Mata Pencaharian”

May 19, 2025
Lebih Dari Potret Estetik, Book Boss sebagai Jembatan antara Pembaca Baru dan Buku Lawas

Lebih Dari Potret Estetik, Book Boss sebagai Jembatan antara Pembaca Baru dan Buku Lawas

May 19, 2025
Kesenian Gambang Semarang : Musik Tradisional yang Memikat

Kesenian Gambang Semarang : Musik Tradisional yang Memikat

June 2, 2025
“Batik Pekalongan: Tradisi yang Tetap Menjadi Mata Pencaharian”

“Batik Pekalongan: Tradisi yang Tetap Menjadi Mata Pencaharian”

1
Waduk Undip, Pelarian Tenang di Tengah Kesibukan

Waduk Undip, Pelarian Tenang di Tengah Kesibukan

0
Pasar Gang Baru Resmi jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Semarang

Pasar Gang Baru Resmi jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Semarang

0
Sekilas Tentang Kedai Rumah Makan Cipto Roso Jepara

Sekilas Tentang Kedai Rumah Makan Cipto Roso Jepara

0
Mahasiswa Tim 3 KKN-T 145 UNDIP Bangun Taman Edukatif dan Digitalisasi Ketahanan Pangan di RW 01 Mangunsari

Mahasiswa Tim 3 KKN-T 145 UNDIP Bangun Taman Edukatif dan Digitalisasi Ketahanan Pangan di RW 01 Mangunsari

August 9, 2025
Pendampingan Proses Verifikasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di RW 01 Kelurahan Mangunsari Bersama Mahasiswa Tim 3 KKN-T 145 UNDIP

Pendampingan Proses Verifikasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di RW 01 Kelurahan Mangunsari Bersama Mahasiswa Tim 3 KKN-T 145 UNDIP

August 9, 2025
Gugah Semangat Branding Lokal, Mahasiswa KKN-T 103 Undip Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Logo kepada Pelaku UMKM Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang

Gugah Semangat Branding Lokal, Mahasiswa KKN-T 103 Undip Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Logo kepada Pelaku UMKM Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang

August 9, 2025
Mahasiswa KKN-T 47 Universitas Diponegoro Suarakan Aspirasi Masyarakat Desa Genikan melalui Naskah Akademik di Hadapan Komisi 1 DPRD Kabupaten Magelang

Mahasiswa KKN-T 47 Universitas Diponegoro Suarakan Aspirasi Masyarakat Desa Genikan melalui Naskah Akademik di Hadapan Komisi 1 DPRD Kabupaten Magelang

July 31, 2025
TindakPundi.id

© 2025 TindakPundi.id

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Pundi Place
  • Pundi Food
  • Pundi Culture

© 2025 TindakPundi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?