Monday, September 15, 2025
TindakPundi.id
  • Home
  • Pundi Place
  • Pundi Food
  • Pundi Culture
No Result
View All Result
TindakPundi.id
  • Home
  • Pundi Place
  • Pundi Food
  • Pundi Culture
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
TindakPundi.id
No Result
View All Result
Home Pundi Food

Lezatnya Nasi Grombyang, Warisan Kuliner dari Pemalang

TindakPundi by TindakPundi
June 8, 2025
in Pundi Food
0
0
Lezatnya Nasi Grombyang, Warisan Kuliner dari Pemalang

Pemalang – Pemalang, kota kecil yang jarang diketahui oleh orang-orang ini memiliki salah satu makanan yang khas, yaitu Nasi Grombyang. Nama grombyang sendiri berasal dari bahasa Pemalang yang artinya bergoyang-goyang atau mengapung di permukaan. Karena pada saat disajikan, komposisi kuahnya lebih banyak daripada nasinya, sehingga nasi dapat mengapung dan bergoyang-goyang di antara kuah. Kondisi tersebut yang pada akhirnya menjadi asal-usul nama dari Nasi Grombyang. 

Berbahan dasar irisan daging kerbau atau sapi yang dimasak selama tiga jam, kemudian disajikan dengan kuah kental yang penuh rempah, seperti kluwek, serundeng, lemak dari daging itu sendiri, lengkuas, jahe, dan rempah lainnya, serta dilengkapi dengan daun bawang, bawang goreng, dan sate pada saat disajikan. Dengan cita rasa yang gurih, kental, dan sedikit manis merupakan perpaduan rasa yang sangat pas dan bisa dinikmati kapan saja. Jika dibandingkan dengan rawon, kuah grombyang lebih kental dan kurang hitam, rempahnya lebih kuat dan tekstur lebih berat jika dibandingkan dengan soto, serta rasa daging lebih dominan dibandingkan dengan gulai.

Tidak diketahui secara pasti kapan makanan khas ini diciptakan, tetapi ada yang menyebutkan bahwa nasi grombyang sudah ada sejak tahun 1960-an. Seperti yang dilakukan oleh Pak Waridin, salah satu penjual nasi grombyang yang sudah berjualan dari tahun 1978 hingga sekarang. Usahanya yang sudah berjalan dan bertahan selama puluhan tahun menunjukkan bagaimana makanan ini telah menjadi warisan kuliner dalam kehidupan masyarakat Pemalang. 

Bangunan yang sederhana dengan meja kayu panjang menambah kesederhanaan dari tempat makan ini. Riuh lalu lalang kendaraan dan obrolan samar dari pengunjung lain juga setia menemani ketika sedang menyantap nasi grombyang. Terletak di Jl. Gatot Subroto No.35, Kebondalem, Bojongbata, Kec. Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Nasi Grombyang Pak Waridin buka mulai pukul 08.00-23.00, menjadikannya bisa disantap sebagai sarapan, makan siang, maupun makan malam. Bukan hanya warga sekitar saja yang dapat menikmatinya, tetapi pengunjung dari berbagai kota juga dapat menikmati kelezatan nasi grombyang yang sudah melegenda selama puluhan tahun lamanya. 

Semangkuk nasi grombyang diberi harga Rp 20.000 dengan isian nasi, daging, kuah, daun bawang, bawang goreng, dan sambal. Serta terdapat tambahan sate daging yang disajikan dalam piring yang berbeda dengan harga Rp 7.000 per-tusuknya. Harga tersebut cukup terjangkau mengingat isiannya yang banyak dan proses memasak yang memerlukan waktu yang lama. 

Hidangan ini telah menjadi bagian dari warisan kuliner Pemalang selama puluhan tahun. Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Pemalang, Nasi Grombyang Pak Waridin merupakan salah satu kuliner yang harus dicoba. Seperti halnya perpaduan antara rempah-rempah dalam kuah nasi grombyang, kuliner ini akan terasa lebih nikmat jika disantap dengan orang-orang yang membuat hidup terasa lebih berarti.  

Credits : TindakPundi.id / Lathifa Rasyi

ShareTweetSend
TindakPundi

TindakPundi

Next Post
Dari Aroma ke Rasa: Semangkuk Kehangatan Misoa Kuah Kaldu

Dari Aroma ke Rasa: Semangkuk Kehangatan Misoa Kuah Kaldu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mahasiswa KKN-T 47 Universitas Diponegoro Suarakan Aspirasi Masyarakat Desa Genikan melalui Naskah Akademik di Hadapan Komisi 1 DPRD Kabupaten Magelang

Mahasiswa KKN-T 47 Universitas Diponegoro Suarakan Aspirasi Masyarakat Desa Genikan melalui Naskah Akademik di Hadapan Komisi 1 DPRD Kabupaten Magelang

July 31, 2025
“Batik Pekalongan: Tradisi yang Tetap Menjadi Mata Pencaharian”

“Batik Pekalongan: Tradisi yang Tetap Menjadi Mata Pencaharian”

May 19, 2025
Lebih Dari Potret Estetik, Book Boss sebagai Jembatan antara Pembaca Baru dan Buku Lawas

Lebih Dari Potret Estetik, Book Boss sebagai Jembatan antara Pembaca Baru dan Buku Lawas

May 19, 2025
Kesenian Gambang Semarang : Musik Tradisional yang Memikat

Kesenian Gambang Semarang : Musik Tradisional yang Memikat

June 2, 2025
“Batik Pekalongan: Tradisi yang Tetap Menjadi Mata Pencaharian”

“Batik Pekalongan: Tradisi yang Tetap Menjadi Mata Pencaharian”

1
Waduk Undip, Pelarian Tenang di Tengah Kesibukan

Waduk Undip, Pelarian Tenang di Tengah Kesibukan

0
Pasar Gang Baru Resmi jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Semarang

Pasar Gang Baru Resmi jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Semarang

0
Sekilas Tentang Kedai Rumah Makan Cipto Roso Jepara

Sekilas Tentang Kedai Rumah Makan Cipto Roso Jepara

0
Mahasiswa Tim 3 KKN-T 145 UNDIP Bangun Taman Edukatif dan Digitalisasi Ketahanan Pangan di RW 01 Mangunsari

Mahasiswa Tim 3 KKN-T 145 UNDIP Bangun Taman Edukatif dan Digitalisasi Ketahanan Pangan di RW 01 Mangunsari

August 9, 2025
Pendampingan Proses Verifikasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di RW 01 Kelurahan Mangunsari Bersama Mahasiswa Tim 3 KKN-T 145 UNDIP

Pendampingan Proses Verifikasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di RW 01 Kelurahan Mangunsari Bersama Mahasiswa Tim 3 KKN-T 145 UNDIP

August 9, 2025
Gugah Semangat Branding Lokal, Mahasiswa KKN-T 103 Undip Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Logo kepada Pelaku UMKM Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang

Gugah Semangat Branding Lokal, Mahasiswa KKN-T 103 Undip Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Logo kepada Pelaku UMKM Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang

August 9, 2025
Mahasiswa KKN-T 47 Universitas Diponegoro Suarakan Aspirasi Masyarakat Desa Genikan melalui Naskah Akademik di Hadapan Komisi 1 DPRD Kabupaten Magelang

Mahasiswa KKN-T 47 Universitas Diponegoro Suarakan Aspirasi Masyarakat Desa Genikan melalui Naskah Akademik di Hadapan Komisi 1 DPRD Kabupaten Magelang

July 31, 2025
TindakPundi.id

© 2025 TindakPundi.id

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Pundi Place
  • Pundi Food
  • Pundi Culture

© 2025 TindakPundi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?