Benang yang sudah diwarnai kemudian dijemur selama sehari pada Kamis (5/06)
(Sumber: Lathifa Rasyi Ghaniyanaafi)

Seorang pengrajin sedang melakukan proses lerek gelok baki, yaitu pemindahan benang ke gelokan, yang dalam satu pack benang-benang tersebut akan menghasilkan 30 pack gelok pada Kamis (5/6).
(Sumber: Lathifa Rasyi Ghaniyanaafi)

Gambar baki, yaitu pembuatan motif pada baki sesuai dengan motif yang sudah ditentukan pada Kamis (5/6).
(Sumber: Lathifa Rasyi Ghaniyanaafi)

Langkah selanjutnya adalah tali baki, yaitu motif yang sudah digambar kemudian ditutup dengan tali rafiah sesuai dengan pola pada gambar. Lalu tali tersebut akan dilepas dan kemudian dicat, Kamis (5/6).
(Sumber: Lathifa Rasyi Ghaniyanaafi)

Setelah dicat, tahap berikutnya adalah Colet Baki, yaitu pewarnaan pada titik tertentu yang sudah dilepas tali rafiahnya. Warna merah atau kuning digunakan untuk mempercantik motif pada Kamis (5/6).
(Sumber: Lathifa Rasyi Ghaniyanaafi)

Setelah itu, baki yang sudah dicolet kemudian dicuci. Baki tersebut akan dijemur selama dua hari lamanya.
(Sumber: Lathifa Rasyi Ghaniyanaafi)

Seorang pengrajin sedang melakukan proses pritil baki, yaitu membuka tali rafia di seluruh motif pada Kamis (5/6).
(Sumber: Lathifa Rasyi Ghaniyanaafi)

Dibutuhkan ketelitian dan ketekunan pengrajin dalam proses penenunan, karena proses tersebut menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM), Kamis (5/6)
(Sumber: Lathifa Rasyi Ghaniyanaafi)

Sarung Goyor dengan motif kembangan yang sudah melalui tahapan akhir, seperti penjahitan dan pencucian, yang selanjutnya akan dikemas untuk dipasarkan pada Kamis (5/6).
(Sumber: Lathifa Rasyi Ghaniyanaafi)
Credits : TindakPundi.id / Lathifa Rasyi Ghaniyanaafi