SEMARANG – Kegiatan Posyandu Remaja diselenggarakan di Posyandu RW 01, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Sabtu (28/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 remaja dari RW 01.
Posyandu Remaja bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sejak usia dini. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendataan peserta, pengukuran tinggi dan berat, lingkar perut, serta pengukuran tekanan darah. Untuk remaja perempuan juga dilakukan pengukuran lingkar lengan. Upaya ini dilakukan untuk mendeteksi adanya isu kesehatan yang mungkin terjadi di kalangan remaja.
Pada kesempatan yang sama, Tim KKN-T 15 Universitas Diponegoro bersama Tim Puskesmas Gunungpati memberikan sosialisasi mengenai “Cerdas Sejak Remaja, Sehatkan Lingkungan, Siapkan Masa Depan”. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai kesehatan diri dan lingkungannya.

Kegiatan Posyandu Remaja yang dilaksanakan di Posyandu RW 01 Mangunsari, Gunungpati pada Sabtu (28/6/2025).
(Foto: KKN-T 145/Wintya)
Tim KKN-T 145 memberikan penyuluhan tentang perlindungan hukum bagi remaja di Indonesia, terutama terkait maraknya pernikahan dini. Remaja yang melangsungkan pernikahan dini lebih banyak memiliki dampak negatif. Menurut data Dinas Kesehatan Kota Semarang, kasus stunting melonjak pada tahun 2025. Karena itu dibutuhkan upaya preventif terutama edukasi kepada remaja.
Kemudian, Tim KKN-T 145 juga menjelaskan pentingnya sanitasi dan drainase, serta pentingnya desain rumah dengan sistem ventilasi dan pemilihan rumah dan bukaan untuk mendukung kesehatan diri dan lingkungan.

Tenaga Kesehatan Puskesmas Gunungpati, Arum, memberikan penyuluhan mengenai penyakit menular di Posyandu RW 01 Mangunsari pada Sabtu (28/6/2025).
(Foto: KKN-T 145/Wintya)
Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Gunungpati, Arum, Juga menjelaskan pentingnya pengetahuan remaja mengenai penyakit menular yang sangat mungkin terjadi. Maka dari itu, kegiatan ini juga menjadi upaya preventif kepada remaja untuk menghindari risiko tertular penyakit.
Arum juga menjelaskan bahwa kebersihan lingkungan juga berperan penting dalam penularan penyakit. Maka dari itu, semua pihak bertanggung jawab atas keberadaannya.
Kegiatan Posyandu Remaja di RW 01 Kelurahan Mangunsari menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Melalui pemeriksaan kesehatan, penyuluhan hukum, serta edukasi tentang sanitasi dan penyakit menular peserta dibekali pengetahuan untuk mencegah berbagai risiko kesehatan. Kolaborasi antara Tim KKN-T 145 Universitas Diponegoro dan Puskesmas Gunungpati menunjukkan sinergi positif dalam membangun generasi remaja yang lebih sehat dan cerdas. (Wintya)