Deretan patung Ksatria sebagai tokoh prajurit yang mengawal Laksamana Cheng Ho diletakkan di pinggir Panggung Klenteng Sam Poo Kong Semarang menjadi elemen budaya yang menarik perhatian pengunjung dan menciptakan suasana yang megah dan sakral. (9/5/2025)

Relief yang menggambarkan perjalanan Laksamana Cheng Ho terukir di area terusan Sam Poo Kong Semarang, sebagai bentuk penghormatan atas peran pentingnya dalam sejarah hubungan Tiongkok-Indonesia. Foto ini menampilkan detail artistik yang merekam jejak pelayaran laksamana ke nusantara. (9/5/2025)

Seorang pengunjung sedang menjalankan ibadah di Klenteng Utama Sam Poo Tay Djien Semarang. Kegiatan ibadah ini dilakukan untuk menghormati leluhur menggunakan lilin dan dupa yang dibakar dan ditancapkan pada youlu. (9/5/2025)

Seorang mahasiswa sedang membaca catatan relief, yang dijelaskan dalam tiga bahasa, Inggris, Indonesia, dan Mandarin di Sam Poo Kong Semarang. (9/5/2025)

Pemandangan Patung Laksamana Cheng Ho dan Kelenteng Utama Sam Poo Tay Djien di kawasan Sam Poo Kong Semarang untuk mengenang peran Cheng Ho dalam pengaruh budaya dan ekonomi di Nusantara, serta tempat wisata religius untuk berdoa kepada leluhur. (9/5/2025)

Salah satu bagian relief di kawasan Sam Poo Kong yang dibuat untuk menjelaskan bagaimana perjalanan dan pengaruh Laksamana Cheng Ho dan prajuritnya dalam menyebarkan budaya dan perdagangan di Nusantara. (9/5/2025)
Credits : TindakPundi.id / Mauritska Regina Mataes