emarang — Sate taichan ayam Moro Kangen hadir dengan varian sate unik yang menawarkan cita rasa berbeda dari sate pada umumnya. Menu unggulannya adalah sate taichan krispi, yang diklaim sebagai yang pertama di Semarang.
Wilson Agustino atau kerap disapa Wilson, pemilik kedai Moro Kangen cabang Tembalang, mengaku ide membuka gerai ini muncul karena belum melihat inovasi sate taichan yang menonjol di Semarang. Bersama tiga rekannya, ia lalu melakukan riset dan eksperimen hingga menciptakan menu baru: sate taichan krispi.
“Owner sate taichan ini sebenarnya ada empat, di sini yang ketiga dari Jakarta. Ketika mereka main ke Semarang, belum ada sate taichan rasanya seperti yang ada di Jakarta. Maka dari itu kita munculin ide, kita buka sate taichan di sini,” ujar Wilson pada Sabtu (24/5).
Berbeda dari sate yang dibakar di atas tungku api, taichan krispi justru digoreng dalam minyak panas. Dengan balutan tepung rahasia dan bumbu yang khas, menu ini digemari karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah.
Selain taichan krispi, dua varian lain yang tak kalah diminati adalah taichan original dan taichan kulit. Ketiganya dapat dinikmati dalam satu porsi melalui dua paket utama: Paket Kangen 1 (5 ori + 5 krispi) dan Paket Kangen 2 (4 ori + 3 krispi + 3 kulit), lengkap dengan nasi, sambal, dan es teh.
Ciri khas lain yang membedakan Taichan Moro Kangen dari sate konvensional adalah sambalnya. Alih-alih menggunakan sambal kacang, sate ini disajikan dengan sambal merah khas yang segar dan pedas. Banyak pelanggan mengakui bahwa sambal buatan mereka memiliki rasa yang berbeda dari taichan lainnya.
Dalam proses pembakaran, sate taichan juga tidak menggunakan olesan kecap seperti pada umumnya. Daging hanya dibakar polos dengan bumbu rahasia, lalu disajikan dengan sambal, potongan jeruk nipis, dan bubuk kaldu. Cita rasa yang dihasilkan pun cenderung lebih gurih, cocok untuk lidah yang tidak menyukai rasa manis.
“Kita punya ciri khas sendiri untuk sambalnya, yaitu dari tingkat kepedasannya. Terus banyak pelanggan di sini juga rata-rata dari luar kota, jadi mereka mungkin nggak terbiasa dengan rasa manis. Kayaknya yang bikin beda ya taste-nya lebih gurih,” ungkap Wilson.
Dalam operasionalnya, seluruh bahan dan proses pengolahan dilakukan sendiri untuk menjaga kualitas rasa. Meski pengunjung tidak selalu ramai pada hari kerja, respons pelanggan sejauh ini sangat positif, terutama terhadap sambal dan taichan krispi.
Kedepannya, tim Taichan Moro Kangen berencana untuk terus berinovasi, mengembangkan varian sambal baru, dan aktif berpromosi di media sosial agar semakin banyak orang mengenal keunikan taichan krispi mereka.
“Berusaha buat kembangin terus, develop produk baru lagi, tambahin varian sambal rencananya. Terus mengadakan inovasi, gencar di media sosial juga salah satu teknik buat promosi, sama percaya diri aja,” tutup Wilson.
Credits : TindakPundi.id / Alya Ruhadatul Nabilah Aisy